Beritasumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Pendidikan menggelar upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI).
Acara ini berlangsung di lapangan upacara Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Selasa (3/12/2024).
Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah, bertindak sebagai inspektur upacara yang dihadiri oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sumenep. Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Sumenep Edy Rasiyadi, Asisten Sekda, Kepala Dinas Pendidikan Agus Dwi Saputra, kepala OPD, dan jajaran ASN lainnya.
Dalam sambutannya, Dewi Khalifah memberikan apresiasi kepada para guru di Sumenep, khususnya mereka yang bertugas di wilayah kepulauan terpencil.
“Selamat Hari Guru Nasional untuk seluruh guru, baik yang berjuang di daratan maupun di kepulauan. Tugas guru adalah tugas mulia yang harus dihargai,” ujar Dewi Khalifah.
Tema Hari Guru Nasional tahun ini, Guru Hebat, Indonesia Kuat, memiliki tiga makna utama yang dijelaskan oleh Wakil Bupati. Pertama, tema ini menegaskan peran guru sebagai pendidik profesional yang bertugas mengajar, mendidik, membimbing, serta menilai hasil belajar siswa. Kedua, guru bukan sekadar agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban yang membentuk karakter siswa. Ketiga, guru berperan penting dalam menentukan kualitas sumber daya manusia (SDM) penerus bangsa.
“Guru menentukan kualitas SDM yang akan melanjutkan perjuangan bangsa,” tegasnya.
Dewi Khalifah juga menekankan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas guru melalui program prioritas, seperti pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan melalui program sertifikasi.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya perlindungan bagi guru agar mereka dapat bekerja dengan nyaman tanpa ancaman intimidasi atau kekerasan.
“Pemerintah akan segera menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk menyelesaikan kasus kekerasan di dunia pendidikan melalui pendekatan Restorative Justice,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, peringatan HUT KORPRI ke-53 juga mendapat perhatian. Dewi Khalifah menyampaikan harapannya, agar KORPRI terus memperkuat solidaritas dan kerja sama antar anggotanya.
“KORPRI harus menjadi simbol persatuan dan kolaborasi yang mendukung stabilitas nasional,” ujarnya.
Wakil Bupati juga mengingatkan pentingnya inovasi dan efisiensi dalam tugas pemerintahan, terutama dengan memanfaatkan teknologi digital dan sistem E-government, untuk meningkatkan pelayanan publik yang lebih transparan dan cepat.
Acara berlangsung khidmat dan menjadi momentum untuk mengingatkan peran strategis guru dan KORPRI dalam membangun bangsa.


