BeritaSumenep– Pemerintah Kabupaten Sumenep mengeluarkan Surat Edaran Nomor 12 Tahun 2024, yang mengatur tata cara penggunaan dan pendaftaran untuk subsidi bahan bakar minyak (BBM) tertentu. Program ini merupakan bagian dari dukungan terhadap pelaksanaan subsidi tepat sasaran, melalui platform MyPertamina.
Dalam edaran tersebut, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengajak masyarakat untuk segera mendaftar dan mendukung kebijakan tersebut.
“Pemerintah Kabupaten Sumenep mendukung penuh pelaksanaan Program Penyaluran Subsidi Tepat melalui penggunaan QR Code,” ungkap Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo. dikutip dari surat edaran Nomor 12 Tahun 2024. Selasa (3/12/2024).
“Kami berharap masyarakat memanfaatkan fasilitas ini, agar subsidi benar-benar diterima oleh yang berhak.” imbuhnya.
Surat edaran ini merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, serta Peraturan BPH Migas Nomor 6 Tahun 2013 mengenai teknologi informasi dalam penyaluran BBM.
Dalam pelaksanaannya, masyarakat yang memiliki kendaraan roda empat diimbau untuk mendaftarkan diri melalui situs subsidi tepat mypertamina.id atau melalui bantuan di SPBU terdekat.
Bupati Achmad Fauzi menjelaskan bahwa kendaraan yang dapat menggunakan BBM bersubsidi meliputi mobil ambulans, mobil jenazah, mobil pemadam kebakaran, serta mobil pengangkut sampah.
Selain itu, ia menekankan pentingnya peran camat dan lurah untuk menyosialisasikan kebijakan ini kepada masyarakat melalui RT/RW setempat.
“Kami sudah meminta seluruh camat dan lurah, untuk aktif menyampaikan informasi ini kepada warga di wilayah masing-masing. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk memastikan pelaksanaan program ini berjalan lancar,” pungkasnya.
Sebagai bagian dari upaya sosialisasi, Pemkab Sumenep juga menyediakan video panduan pendaftaran mandiri yang dapat diakses melalui tautan https://bit.ly/SosialisasiJBKPPertalite. Diharapkan, dengan adanya panduan ini, masyarakat lebih mudah memahami langkah-langkah yang harus dilakukan.
Program ini menjadi salah satu wujud komitmen Pemkab Sumenep, dalam memastikan distribusi BBM subsidi berjalan transparan dan sesuai peruntukan. Dengan pendaftaran melalui QR Code, pemerintah berharap subsidi dapat dinikmati oleh kalangan yang benar-benar membutuhkan.