Peristiwa

Proses Evakuasi Oleh Petugas Damkar Sumenep Berjalan Dramatis, Berikut Kronologinya

3017
Petugas Pemadam Kebakaran bersama warga setempat saat melakukan evakuasi terhadap anak yang tercebur kedalam sumur.

BeritaSumenep – Tim Satpol PP dan Damkar Kabupaten Sumenep, kembali menunjukkan respons cepat dalam penanganan kejadian non kebakaran. Pada Senin sore (02/12/2024), sekitar pukul 16.00 WIB, laporan diterima oleh Call Center 112 terkait insiden anak kecil yang jatuh ke dalam sumur di Desa Kebunan, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Menurut keterangan yang diterima melalui call centre 112, kejadian berawal saat seorang anak yang tengah bermain bola di halaman madrasah, tiba-tiba kehilangan kontrol atas tendangannya.

Bola tersebut terlempar keluar pagar dan tersangkut di pohon. Untuk mengambil bola yang terjebak, korban, yang diketahui merupakan siswa kelas 3 SD, mencoba menggunakan sebatang kayu dan memanjat ke atas sumur yang tertutup dengan atap asbes dan seng.

Naas, atap sumur yang rapuh tidak dapat menahan berat tubuh korban, sehingga ia jatuh ke dalam sumur yang cukup dalam

Dengan cepat, Tim Damkar Sumenep yang menerima laporan dari Call Center 112 langsung menuju lokasi kejadian.

“Saya mendapat laporan sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung menginstruksikan Tim Damkar untuk segera meluncur ke lokasi. Setelah tiba di sana, kami langsung melakukan evakuasi terhadap korban,” kata Sugianto, S.Sos, M.Si., Kepala Bidang Pencegahan dan Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja . Selasa (3/12/2024).

Setelah tiba di lokasi pada pukul 16.06 WIB, Tim Damkar yang dipimpin oleh Hidayat langsung bergerak cepat untuk mengevakuasi korban. Dalam waktu singkat, tepatnya pukul 16.10 WIB, korban berhasil dikeluarkan dari sumur dan segera diserahkan kepada tim medis dari Puskesmas Pamolokan untuk mendapatkan perawatan.

Korban langsung dibawa menggunakan ambulans menuju RSUD dr H. Moh. Anwar untuk perawatan lebih lanjut.

“Saat evakuasi, kami menghadapi sedikit kendala karena banyaknya warga yang berkerumun di sekitar lokasi. Namun, kami berhasil mengatasinya dengan bantuan petugas Polsek dan Koramil Kota,” ungkapnya.

Menurutnya, proses evakuasi ini tidak hanya melibatkan Tim Damkar Sumenep, tetapi juga melibatkan pihak kepolisian, TNI, serta tim medis dari Puskesmas Pamolokan. Setelah evakuasi selesai pada pukul 17.00 WIB, seluruh tim dinyatakan aman dan kejadian tersebut berhasil ditangani dengan baik.

“Alhamdulillah, berkat kerja sama yang baik antara semua pihak, proses evakuasi berjalan lancar dan korban dapat segera mendapatkan perawatan medis,” terangnya.

“Kami mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menjaga keamanan lingkungan, terutama di sekitar area yang berpotensi membahayakan,” pungkasnya.

Akibat insiden tersebut, korban mengalami cedera cukup serius, yaitu patah tulang pada paha kanan, serta luka-luka ringan di bagian dagu dan lutut.

Dengan langkah cepat dan koordinasi yang solid antar instansi terkait, tragedi ini dapat teratasi dengan baik tanpa menambah korban jiwa. Satpol PP dan Damkar Sumenep kembali membuktikan komitmennya untuk melindungi warga dengan respons yang cepat dan efisien.

Exit mobile version