Berita

Indonesia Layak Anak, SDN Pangarangan V Tampilkan Pentas Seni

1337

Sumenep – Rumah Literasi Sumenep (Rulis) bekerja sama dengan RRI Prosatu Sumenep dalam program siaran bertajuk Idola Indonesia Layak Anak. Program ini bertujuan menggali potensi seni siswa SD/MI dan SMP/MTs di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Rekaman acara berlangsung di Studio RRI Sumenep pada Jumat (28/11/2024).

SDN Pangarangan 5 (Panglima) turut ambil bagian dengan mengirimkan siswa-siswi berbakat untuk tampil dalam pertunjukan berdurasi maksimal 45 menit. Penampilan mereka melibatkan seni visual dan auditorial yang memukau, menampilkan total lima hingga tujuh karya seni.

Rangkuman Penampilan SDN Pangarangan 5:

  1. Tartil Alqur’an:
  • Penampil: Putra Utama Setiawan (kelas V).
  • Karya: Surat An-Naba’ dan An-Nazi’at.
  • Prestasi: Juara lomba IPA tingkat kecamatan dan nasional, serta kejuaraan pencak silat Trunojoyo National Championship 2024.
  1. Lagu Islami:
  • Penampil: Nabilah Fillah (kelas V).
  • Karya: Lagu Allah Allah Aghisna.
  • Prestasi: Juara 3 lomba SKJ HUT RI ke-79 tingkat kecamatan.
  1. Lawakan Tunggal:
  • Penampil: Janeeta Qonitah (kelas V).
  • Karya: Panglima Sekolahku.
  • Prestasi: Juara 1 Festival Tunas Bahasa Ibu dan juara 3 lomba SKJ tingkat kecamatan.
  1. Puisi Bahasa Madura:
  • Penampil: Izzata Naharia (kelas V).
  • Karya: Puisi berjudul Neteba.
  • Prestasi: Finalis matematika tingkat kabupaten dan provinsi.
  1. Polisi Cilik (Pocil Panglima):
  • Penampil: Rasul Maulana dkk (kelas V & VI).
  • Karya: Baris-berbaris dengan tema Pocil Panglima.
  • Prestasi: Juara 3 lomba PBB tingkat kabupaten.

Sementara itu, Kepala SDN Pangarangan 5, Mazani, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan yang diinisiasi oleh Rumah Literasi Sumenep.

“Melalui program ini, kami berharap dapat mendorong pengembangan bakat seni anak sejak dini. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat semangat literasi budaya di kalangan pelajar, khususnya siswa-siswi kami,” ungkapnya.

Acara ini tidak hanya menampilkan kemampuan seni, tetapi juga menjadi wadah bagi siswa untuk mengukir prestasi, sekaligus mengenalkan kekayaan budaya lokal kepada khalayak lebih luas.

 

Exit mobile version